Disaat sahabat menjadi....

Buat ku..
Sahabat itu luar biasa.. Apalagi kalau kita sahabatan sejak masa TK. Kebayang kan gimana deketnya kita? Ya kan ?
Tapi kenapa disaat kita semua menuju dewasa Allah menjauhkan kita. Dan tak memberi kesempatan untuk bertatap muka. Jangankan bertatap muka. Sapa "hai" saja aku tak mampu.
Kenapa mesti sesakit ini untuk bertemu dengan sahabat kecil. Kenapa?
Kalau tau akan susah bertemu , aku gak mau kenal "dia" sejak kecil.
Cukup kenal dia mungkin aku tak akan merasa sakit. Tak akan merasakan rasanya mencari cari "dia" yang entah dimana. Sampai pada akhirnya aku lelah mencari.
Dan aku menyerah pada kenyataan yang membuatku menjadi seorang yang benci akan pertemuan masa lalu.




Dan akhirnya, aku hanya bisa berdoa untuk aku dan "dia" . supaya aku dan "dia" bisa dipertemukan untuk kepentingan yang layak!
Saat itu pun, aku tak berhenti meminta pada yang maha kuasa, kalau aku ingin dipertemukan oleh "dia" teman semasa kecil ku.
Aku percaya bahwa Allah selalu mendengar doa ku untuk bertemu "dia" .



Dan pada akhirnya ,
Setelah bertahun tahun Allah memisahkan aku dengan "dia" .
Kini..

Aku di pertemukan untuk pertama kalinya dengan "dia" teman semasa kecilku.
Aku rasa , ini mimpi.
Ternyata ini..
Memang benar adanya.

Entah aku harus bahagia atau sedih.
Yang jelas aku terharu. Karna allah mengabulkan doaku untuk bertemu seseorang yang bertahun -tahun telah meninggalkan sahabatnya.

Kini aku dan "dia" seperti seseorang yang baru pertama kali bertemu.
Jangan kan saling berbagi tawa.
Tatap matanya saja aku tak mampu .
Ntah apa yg membuat aku menjadi sedikit berubah ketika bertemu dengannya.

Apakah karna ia yg telah meninggalkan ku sejak dulu . atau mungkin.....




Aku pun tak tau..
Tapi, aku bersyukur telah di pertemukan dengan dia "sahabat kecilku" yang selalu kurindukan.
Aku selalu merindu nya, tapi entah dia begitu juga atau tidak .




Seiring berjalan waktu..
Aku dan "dia" pun menjadi seorang sahabat yang layaknya teman biasa.
Awal yang kaku membuatku semakin getar untuk ingin banyak mengetahui tentangnya.



Dan akhirnya semakin kesini, aku semakin tau sifat "dia" yg sangat berbeda dari waktu kecilnya.

Entah perasaan ku yang berlebih atau gimana, aku selalu merasa ingin tau tentangnya. Aku selalu ingin dekat dengannya.
Aku bingung.
Ini perasaan apaaa
Aku banyak bertanya dengan perasaan ku sndiri.







Ahh, udah lah. Jangan serius serius amat bacanya.
Pegel tau ngetiknya. Wkwkwk




Oke bye.




Komentar

  1. jadi dia itu siapa hayo?? :D

    hmm, mungkin itu perasaan sayang. iya, bisa jadi sih. hihi

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pantomim

Bucin

Sukses bikin melting